Antisipasi Kejahatan Pelabuhan Tanjung Emas, Joint Exercise ISPS Code 2021 Digelar

Antisipasi Kejahatan Pelabuhan Tanjung Emas, Joint Exercise ISPS Code 2021 Digelar

Semarang – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Emas dan Forum Komunikasi Port Facility Security Officer (FK-PFSO) Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, bekerjasama dengan RSO-Kaneta Efka Jaya Semarang, menggelar kegiatan latihan bersama penanggulangan gangguan keamanan di wilayah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, dalam program Joint Exercise ISPS Code 2021.

Kepala KSOP Pelabuhan Tanjung Emas, Ir. M. Tohir M. Si, mengatakan dalam kegiatan ini, tema yang diambil adalah “Kewaspadaan Petugas Keamanan dalam Identifikasi Personil untuk Mencegah Masuknya Pelakunya Ancaman Gangguannya Keamanan dalam Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang”

“Gangguan Keamanan bisa terjadi kapan saja, dalam situasi apapun, sehingga team Keamanan fasilitas Pelabuhan harus dalam kondisi siap siaga menanggulangi segala kemungkinan gangguan Keamanan yang mungkin terjadi,” kata Tohir Rabu (6/10/2021).

Terlebih, lanjutnya, dalam situasi pandemi Covid-19, banyak perusahaan yang mengatur ulang jam kerja karyawan, bahkan ada perusahaan yang terpaksa mem PHK beberapa karyawannya.

“Nah, kegiatan Exercise ISPS Code 2021 ini digelar, tujuannya adalah untuk memastikan bahwa team Keamanan di semua fasilitas Pelabuhan di wilayah Tanjung Emas selalu dalam kondisi siap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya gangguan keamanan,” terangnya.

Ia menjelaskan penanggungjawab Implementasi ISPS Code wilayah Pelabuhan Tanjung Emas, adalah Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Kelas I Pelabuhan Tanjung Emas, bersama dengan Perwira Keamanan (PFSO) di tiap fasilitas di Pelabuhan.

“Oleh karena itu harus paham tata cara pengamanan tersebut yang merupakan implementasi dari ISPS Codes,” paparnya.

Meskipun, ujarnya, fasilitas atau instansi sebetulnya sudah mempunyai standar pengamanan masing-masing. Namun sebagai langkah penguatan keamanan maka  diperlukan pemahaman terhadap standar keamanan bagi para petugas keamanan.

“Sebagai petugas keamanan, tentunya harus memahami standar pengamanan Pelabuhan secara umum yang berlaku internasional,” tegasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan petugas keamanan dari tujuh fasilitas dan instansi yang berada di wilayah Pelabuhan Tanjung Emas, yaitu terminal peti kemas Semarang (TPKS), PT Sriboga Flour Mills, PT Pelindo Cabang III, Pertamina, PT Kayu Lapis Indonesia (KLI), PT Opsico, PT Indonesia Power.(Sukri-02)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *